Saturday 4 April 2015

Taman Gajahmungkur Semarang "Taman Indah di Semarang"

Pepohonan yang rindang, udara yang segar, dan pemandangan yang indah. Hal itulah yang terbersit di pikiran saat mendengar kata taman. Saat ini, warga Kota Semarang sedang dimanjakan dengan adanya renovasi dan pembangunan beberapa taman terbuka hijau di Kota Semarang. Proyek Pemerintah Kota Semarang ini memberikan nafas baru bagi kota yang seakan lupa bahwa warganya juga membutuhkan ruang terbuka hijau dalam bentuk taman kota.

Kali ini, perhatian Tim Tumblesem tertuju pada Taman Gajah Mungkur yang berada di tepi Jalan S. Parman. Taman yang memiliki daya tarik yang berbeda dari taman-taman kota lainnya.

Pemandangan di Taman Gajah Mungkur ini juga tidak bisa diremehkan. Pengambilan foto di wilayah sekitar taman dipastikan akan memuaskan para penikmat lansekap ruang terbuka hijau atau bahkan sekedar menyenangkan kaum muda-mudi narsistik untuk sekedar selfie dengan gadget terbaru mereka.

Tak hanya pemandangan hijau, keberadaan lapangan dan sebuah monumen yang berdiri gagah di lingkungan Taman Gajah Mungkur ini memberi daya tarik tersendiri. Seakan tidak mau kalah dengan beberapa ruangan (yang tidak terlalu sakral) di Keraton Jogja yang sedikit bergaya Eropa setelah dipugar, Taman Gajah Mungkur pun tidak mau kalah dengan memberi sentuhan “Eropa” pada gerbang dan bangunan di sekitarnya.



Taman Gajahmungkur dari Makam Belanda.



Selain dengan udara yang bersih dan akses jalan yang bersahabat, sebuah makam Everald Candi semakin menegaskan bahwa taman ini sangat ingin mengadopsi atmosfir taman terbuka hijau di Benua Eropa. Merayu para pengunjung taman ini untuk semakin betah dan berlama-lama.


Adanya sebuah lapangan di tengah taman semakin menegaskan bahwa Taman Gajah Mungkur tak ubahnya tempat untuk melepaskan penat dan menikmati canda tawa. Sekedar duduk membaca buku atau ngobrol santai bersama teman sambil menghabiskan senja bisa menjadi alternatif pilihan saat berada di taman ini.

Taman Gajahmungkur dari atas.



Bila sudah tiba di sana dan lupa membawa bekal piknik, di sekeliling Taman Gajah Mungkur disediakan tempat untuk para pedagang untuk berjualan berbagai macam makanan. Mulai dari siomay, nasi goreng, atau pun ayam bakar.

Tak sampai di situ, Pemerintah Kota Semarang pun memanjakan para pengunjung Taman Gajah Mungkur dengan membuat sebuah taman buatan. Ditambah adanya burung merak yang sengaja dipelihara di taman tersebut. Taman buatan ini membuat burung cantik tersebut tidak pernah luput dari lensa para pengunjung.

Oiya, biaya masuknya pun gratis lho. Jadi, Taman Gajah Mungkur ini bisa dijadikan referensi bagi warga Semarang untuk sekedar menghilangkan penat dengan rutinitas kerja atau hanya sekedar bersantai dengan keluarga atau teman.

Yuk, ramai-ramai ke sana! Karena liburan tak harus mahal. :) . merupakan salah satu Taman Indah di Semarang.